Pemberdayaan Masyarakat Melalui Destination Branding Kawasan Wisata Kuliner Lawu Kauman Kota Blitar

Authors

  • Mu’tassim Billah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Sinta Rusmawati Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Ahmad Rifqi Utomo Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/vsj.v3i2.96

Keywords:

Destinasi Branding; Wisata Kuliner Lawu; Pemberdayaan Masyarakat; Ekonomi Kreatif.

Abstract

Kelurahan Kauman adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Kepanjen Kidul. Posisi Geografis Kauman yang terletak dekat dengan Pusat Kota dan Alun-alun Kota Blitar membuat aktivitas masyarakat Kauman didominasi oleh pedagang kuliner serta wirausaha.  Wisata kuliner Lawu merupakan potensi wisata berkelanjutan dan menjadi salah satu wisata ikonik di Kelurahan Kauman yang telah diresmikan pemerintah. Dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan, Pariwisata berbasis masyarakat dianggap sebagai sebuah pendekatan penting untuk diimplementasikan. Pemberdayaan masyarakat ini melibatkan dan meletakkan masyarakat sebagai pelaku penting dalam konteks paradigma baru pembangunan. Penelitian ini membahas mengenai peran wisata kuliner dalam ekonomi kreatif dan membahas mengenai strategi yang disusun untuk membranding Wisata kuliner Lawu. Penelitian ini disusun dengan metode kualitatif dan dilakukan dengan Teknik observasi dan wawancara dengan ketua paguyuban Lawu. Dari hasil penelitian yang dilakukan, Tim pengabdian masyarakat selanjutnya menerapkan lima tahapan destination branding oleh Morgan & Pritchard dengan melibatkan masyarakat lokal dengan program pemberdayaan masyarakat serta didukung dengan kuliner ikonik yaitu Tahu Lontong Patria, Nasi Goreng Trotor Lawu, STMJ, dan Jadah Bakar Lawu.

Downloads

Published

2022-11-30

How to Cite

Mu’tassim Billah, Sinta Rusmawati, & Ahmad Rifqi Utomo. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Destination Branding Kawasan Wisata Kuliner Lawu Kauman Kota Blitar. VSJ | Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 104–117. https://doi.org/10.33005/vsj.v3i2.96