https://vsj.upnjatim.ac.id/index.php/vsj/issue/feedVSJ | Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-06-22T06:47:45+00:00VSJ | Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Editorial Officevsj@upnjatim.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Veteran Society : Jurnal Pengabdian Mayarakat</strong></p> <table style="height: 239px;" width="372"> <tbody> <tr> <td rowspan="3" width="166"><img src="https://vsj.upnjatim.ac.id/public/site/images/vsj/cover-issue-1-en-us-vsj.jpg" alt="covervsj" width="204" height="292" /></td> <td width="203"><a title="templatevsj" href="https://drive.google.com/drive/folders/1IHXrM7dfiAqalPlP3Ba-PxXeqhdWfuLF?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://vsj.upnjatim.ac.id/public/site/images/vsj/template.jpg" alt="templatevsj" width="360" height="123" /></a></td> </tr> <tr> <td width="203"><a title="authorguidelines" href="https://vsj.upnjatim.ac.id/index.php/vsj/journalandeditorial_policy" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://vsj.upnjatim.ac.id/public/site/images/vsj/author-guidelines.jpg" alt="authorguidelinesvsj" width="361" height="126" /></a></td> </tr> <tr> <td width="203"><a title="submitvsj" href="https://vsj.upnjatim.ac.id/index.php/vsj/about/submissions" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://vsj.upnjatim.ac.id/public/site/images/vsj/submit-submit-a-manuscript-.jpg" alt="submitvsj" width="362" height="126" /></a></td> </tr> </tbody> </table> <p><strong>Veteran Society : Jurnal Pengabdian Mayarakat</strong> (VSJ) jurnal peer-review yang menerbitkan artikel hasil pengabdian masyarakat khususnya pengabdian di bidang hukum. Jurnal diterbitkan dua kali dalam setahun (semi tahunan), berbahasa Indonesia maupun Inggris oleh Fakultas Hukum, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Indonesia.</p> <p>Fokus dan Ruang Lingkup jurnal yaitu diseminasi hasil pengabdian masyarakat, diskusi metode peningkatan maupun penguatan pengetahuan masyarakat di bidang hukum dengan fokus persoalan hukum dalam pengabdian masyarakat serta topik yang berkaitan dengan hukum dan masyarakat, permasalahan yang terjadi di masyarakat, kegiatan eksternal maupun internal, peningkatan maupun penguatan pengetahuan hukum, bantuan hukum dan pelayanan hukum yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi pemerintah, akademisi, masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum. Hal ini dapat mencakup namun tidak terbatas pada berbagai bidang seperti hukum perdata, hukum pidana, hukum ketatanegaraan dan administrasi, hukum internasional, hukum adat, tata kelola pluralisme hukum, dan bagian lain yang berkaitan dengan kontemporer, masalah dalam bidang hukum.</p> <p>Penulis diundang untuk mengirimkan naskah yang termasuk dalam lingkup jurnal ini. Silakan baca informasi tentang proses peer-review. Artikel-artikel yang diterbitkan melalui proses peer-review. Oleh karena itu, keputusan diterima atau tidaknya suatu artikel ilmiah merupakan hak Dewan Redaksi berdasarkan rekomendasi peer reviewer. Mohon membaca dan memahami pedoman penulis dalam penyusunan naskah. Penulis yang menyerahkan naskah ke editor harus mematuhi pedoman dan template penulis. Jika naskah yang dikirimkan tidak sesuai dengan pedoman atau menggunakan format yang berbeda, maka naskah tersebut akan ditolak oleh tim editorial sebelum ditinjau. Tim editorial hanya akan menerima naskah yang memenuhi persyaratan format yang ditentukan.</p> <p><strong><span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">PEMBERITAHUAN PENTING </span></span></strong><span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Mohon membaca dan memahami pedoman penulis dalam penyusunan naskah (dapat diunduh di: <a title="pedomantemplat" href="https://drive.google.com/drive/folders/1IHXrM7dfiAqalPlP3Ba-PxXeqhdWfuLF" target="_blank" rel="noopener">Pedoman Template VSJ</a> dan <a title="pedomanpenulisan" href="https://vsj.upnjatim.ac.id/index.php/vsj/journalandeditorial_policy" target="_blank" rel="noopener">Pedoman Penulisan VSJ</a>).</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Jika naskah yang dikirimkan tidak sesuai dengan pedoman atau menggunakan format yang berbeda, maka naskah tersebut akan ditolak oleh tim editorial sebelum ditinjau.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Tim editorial hanya akan menerima naskah yang memenuhi persyaratan format yang ditentukan.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Calon penulis harus menyerahkan naskah HANYA melalui sistem pengiriman di: <a title=" Veteran Society : Jurnal Pengabdian Mayarakat" href="https://vsj.upnjatim.ac.id/index.php/vsj/index" target="_blank" rel="noopener">https://vsj.upnjatim.ac.id/</a> .</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Kami TIDAK menerima kiriman apa pun melalui email sama sekali.</span></span> Penerimaan<span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb"> kiriman artikel tidak memungut Biaya Pemrosesan Artikel (APC).</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Penulis tidak diharuskan membayar biaya pengiriman artikel apa pun sebagai bagian dari proses pengiriman untuk berkontribusi pada biaya peninjauan (gratis).</span></span></p>https://vsj.upnjatim.ac.id/index.php/vsj/article/view/102Kontekstualisasi PermenLHK No.8/2022 Melalui Literasi Anak Cinta Lingkungan di TBM Pradah Kali Kendal2024-03-10T16:33:31+00:00Zuhda Mila Fitrianazuhda.mila.ih@upnjatim.ac.idAdelia Savitriadelia.savitri.ih@upnjatim.ac.idEka Nanda Ravizkieka.nanda.ih@upnjatim.ac.id<p><em>Nationalism</em><em> is part of the character that a person has </em><em>toward</em><em> his country. Love for the homeland is part of the character that is reflected in a sense of pride, loyalty, concern</em><em>, </em><em>and high appreciation for several aspects: language, culture, economy, </em><em> and p</em><em>olitics. In addition, love for the homeland includes practices in protecting the environment such as not littering, considering sustainability in every activity, and trying to reduce carbon production from daily activities. Human negligence as a resident of the earth has brought chronic environmental problems such as climate change. Environmental problems are not only resolved through technical actions but must be supported by awareness and cultivating a loving character for the environment. The real form of fertilizing the character of loving the environment can be through the integration of character education in formal education curricula such as schools. The Indonesian government's latest innovation in involving the younger generation to conserve the environment is regulated in PermenLHK No. 8/2022. This is in line with Weiss's theory of intergenerational justice which emphasizes the obligation of each generation to ensure the environment for the next generation. In addition, this step was taken by the Indonesian government to take advantage of the demographic bonus of the national productive age from 2012 to 2030. Of the many PGL activities, the activities that are most relevant to efforts to cultivate character are the activities of fostering caring behavior and environmental culture. PPPSDM Perkaban No. P.2/P2SDM/SET.11/SDM.2/6/2022 Regarding the Technical Guidelines for the Development of Environmental Generation, it regulates two derivative activities, namely the PBLHS Movement and GEMILANG. One of them is through the development of creativity and innovation of the younger generation to educate the values </em><em></em><em>of loving the environment through digital literacy media. This effort was carried out by the community service team in collaboration with TBM Pradah Kali Kendal.</em></p>2023-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 VSJ | Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://vsj.upnjatim.ac.id/index.php/vsj/article/view/103Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemilahan Sampah dalam Rangka Optimalisasi Desa Wisata Edukasi Lingkungan di Desa Gunungsari Madiun 2024-03-10T16:44:03+00:00Indria Wahyuniindria@fh.unair.ac.idWilda Prihatiningtyaswilda@fh.unair.ac.idTatiek Sri Djatmiatitatiek_labelle@yahoo.co.idEmanuel Sujatmokoemanuel-s@fh.unair.ac.idSri Winarsisri.winarsi@fh.unair.ac.idLanny Ramlilannyramli@yahoo.com<p>Desa Gunungsari, Kabupaten Madiun, memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata hijau (<em>Green tourism-village</em>). Di setiap akhir pekan Pasar Punden di desa Gunungsari ramai pengunjung dari desa-desa lainnya. Sistem perdagangan yang unik dengan menggunakan token dari bambu berwarna-warni menambah ketertarikan desa ini. Melihat geliat perkembangan yang ada saat ini, desa Gunungsari dapat dijadikan desa percontohan wisata edukasi lingkungan. Salah satu isu yang utama adalah pemilahan sampah. Kegiatan sehari-hari di desa Gunungsari, dan utamanya kegiatan akhir pekan di pasar punden menyisakan banyak sampah baik berupa sampah plastik dan nonplastik. Belum dilakukannya upaya untuk memilah sampah serta masih minimnya tempat pembuangan sampah menjadikan pentingnya edukasi bagi masyarakat mengenai pengelolaan sampah. Mendasarkan pada analisa kebutuhan tersebut, maka pendampingan ini digagas untuk memberikan pemahaman dan pendampingan atas potensi desa Gunungsari sebagai Desa Edukasi Lingkungan melalui pemilahan sampah dari tahap awal. Pemahaman ini penting untuk menghapuskan pandangan bahwa sampah hanyalah sampah dan tidak bermanfaat bagi masyarakat secara ekonomi. Dengan melakukan pendampingan atas potensi desa ini sebagai Desa Edukasi Lingkungan, diharapkan akan memberikan efek domino bagai desa-desa lain di sekitarnya, juga bagi masyarakat pengunjung mengenai pentingnya melakukan pemilahan sampah<em>.</em></p>2023-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 VSJ | Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat https://vsj.upnjatim.ac.id/index.php/vsj/article/view/114Tantangan Hukum dalam Pengujian Konstitusionalitas Peraturan Perundangundangan: Pendekatan Objek, Subjek, dan Waktu2024-06-22T06:35:42+00:00Rafi Nuh Aqmal22071010044@student.upnjatim.ac.idMochammad Davanna Rizki22071010016@student.upnjatim.ac.idIlham Ilmansyah Cinta Adinda22071010031@student.upnjatim.ac.idMochamad Rafli Putra Hariono22071010058@student.upnjatim.ac.idMuhammad Rafly Ainur Rizky22071010033@student.upnjatim.ac.idMuhammad Mahameru Abidinmahameru0504@gmail.com<p>Permasalahan utama dari kasus ini adalah kurangnya pemahaman serta literasi dari masyarakat sehingga Penulis mengangkat isu ini dan memberi sosialisasi untuk membantu masyrakat agar lebih memahami hak konstitusional sebagai warga negara indonesia, Penulis memilih mahasiswa Teknik Informatika ITATS sebagai audiens karena Penulis merasa bahwa yang berkecimpung di dunia teknologi mengetahui apa hak konstitusional yang dimiliki tujuan penulisan ini untuk memberikan pemahaman bagi pembaca tentang hasil penelitian yang telah Penulis lakukan lewat sosialisasi pengujian perundang-undangan menurut pendekatan subjek objek dan waktu serta sebagai pemenuhan nilai mata kuliah hukum acara MK; analisis <em>project</em> ini menggunakan teori kualitatif dengan sampel responden Himpunan Mahasiswa (HIMA) Teknik Informatika ITATS serta pengambilan sampelnya menggunakan <em>sampling incidental</em> dan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi setelah dilakukan penelitian tidak sedikit mahasiswa yang kurang peduli terhadap hak konstitusionalnya dikarenakan tidak merasakan dampak secara langsung dan merasa apabila kepentingannya tidak terganggu maka tidak peduli Penulis sebagai mahasiswa dan warga negara indonesia sudah sepatutnya untuk mengetahui apa saja hak hak konstitusional agar keberlangsungan dalam bernegara bisa berjalan lebih baik karena masyarakat merupakan kontrol langsung dari pemerintah atau legislasi yang menentukan undang-undang yang tidak hanya mengikat pada yang berkepentingan namun kepada seluruh warga negara.</p>2023-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 VSJ | Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://vsj.upnjatim.ac.id/index.php/vsj/article/view/147Pengujian Undang-Undang Terhadap Konstitusi: Tinjauan Proses Persidangan dan Implikasinya terhadap Sistem Hukum di Indonesia2024-06-22T06:47:45+00:00Faradiba Mustika Nugraheni22071010021@student.upnjatim.ac.idSadewa Wenas Arkananta22071010059@student.upnjatim.ac.idNabilah Valda Alisyah22071010036@student.upnjatim.ac.idHauna Visabella Kusawa22071010023@student.upnjatim.ac.idAnnisa Firdausiah22071010015@student.upnjatim.ac.idAsnan Wahyudisman3.sda@gmail.com<p><span style="font-weight: 400;">Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam perihal proses pengujian undang-undang (UU) terhadap konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia. Hal ini termasuk mekanisme pengajuan permohonan, pemeriksaan pendahuluan, persidangan, musyawarah dan pengambilan putusan, serta pengucapan putusan, Implikasi proses pengujian Undang – Undang terhadap sistem hukum di Indonesia. Dan juga pembahasan mengenai isu hukum terkait proses pengujian Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengenai batas usia wakil calon presiden. Makalah ini akan membahas berbagai argumen yang dikemukakan oleh pihak-pihak yang terlibat, baik yang pro maupun kontra terhadap batas usia tersebut. Penulisan ini didasari dengan melakukan sosialisasi. Yang kita dapat simpulkan bahwa masyarakat indonesia masih ada yang belum mengetahui tentang pengujian undang – undang terlebih dengan adanya isu pengujian undang undang mengenai batas usia dari calon presiden dan calon wakil presiden. Diharapkan dengan adanya penulisan serta penelitian ini masyarakat akan lebih memperhatikan serta lebih memahami apa itu pengujian undang undang dan untuk apa pengujian undang undang dilakukan, karena hal ini sangat penting untuk kenegaraan serta berjalannya konstitusi di negara kita dan juga apakah undang undang ini memberi dukungan kepada kita atau malah memberikan kerugian kepada kita maka dengan adanya penulisan penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.</span></p>2023-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 VSJ | Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat