https://vsj.upnjatim.ac.id/index.php/vsj/issue/feed VSJ | Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-03-10T16:44:03+00:00 VSJ | Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Editorial Office vsj@upnjatim.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Veteran Society : Jurnal Pengabdian Mayarakat</strong></p> <table style="height: 239px;" width="372"> <tbody> <tr> <td rowspan="3" width="166"><img src="https://vsj.upnjatim.ac.id/public/site/images/vsj/cover-issue-1-en-us-vsj.jpg" alt="covervsj" width="204" height="292" /></td> <td width="203"><a title="templatevsj" href="https://drive.google.com/drive/folders/1IHXrM7dfiAqalPlP3Ba-PxXeqhdWfuLF?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://vsj.upnjatim.ac.id/public/site/images/vsj/template.jpg" alt="templatevsj" width="360" height="123" /></a></td> </tr> <tr> <td width="203"><a title="authorguidelines" href="https://vsj.upnjatim.ac.id/index.php/vsj/journalandeditorial_policy" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://vsj.upnjatim.ac.id/public/site/images/vsj/author-guidelines.jpg" alt="authorguidelinesvsj" width="361" height="126" /></a></td> </tr> <tr> <td width="203"><a title="submitvsj" href="https://vsj.upnjatim.ac.id/index.php/vsj/about/submissions" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://vsj.upnjatim.ac.id/public/site/images/vsj/submit-submit-a-manuscript-.jpg" alt="submitvsj" width="362" height="126" /></a></td> </tr> </tbody> </table> <p><strong>Veteran Society : Jurnal Pengabdian Mayarakat</strong> (VSJ) jurnal peer-review yang menerbitkan artikel hasil pengabdian masyarakat khususnya pengabdian di bidang hukum. Jurnal diterbitkan dua kali dalam setahun (semi tahunan), berbahasa Indonesia maupun Inggris oleh Fakultas Hukum, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Indonesia.</p> <p>Fokus dan Ruang Lingkup jurnal yaitu diseminasi hasil pengabdian masyarakat, diskusi metode peningkatan maupun penguatan pengetahuan masyarakat di bidang hukum dengan fokus persoalan hukum dalam pengabdian masyarakat serta topik yang berkaitan dengan hukum dan masyarakat, permasalahan yang terjadi di masyarakat, kegiatan eksternal maupun internal, peningkatan maupun penguatan pengetahuan hukum, bantuan hukum dan pelayanan hukum yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi pemerintah, akademisi, masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum. Hal ini dapat mencakup namun tidak terbatas pada berbagai bidang seperti hukum perdata, hukum pidana, hukum ketatanegaraan dan administrasi, hukum internasional, hukum adat, tata kelola pluralisme hukum, dan bagian lain yang berkaitan dengan kontemporer, masalah dalam bidang hukum.</p> <p>Penulis diundang untuk mengirimkan naskah yang termasuk dalam lingkup jurnal ini. Silakan baca informasi tentang proses peer-review. Artikel-artikel yang diterbitkan melalui proses peer-review. Oleh karena itu, keputusan diterima atau tidaknya suatu artikel ilmiah merupakan hak Dewan Redaksi berdasarkan rekomendasi peer reviewer. Mohon membaca dan memahami pedoman penulis dalam penyusunan naskah. Penulis yang menyerahkan naskah ke editor harus mematuhi pedoman dan template penulis. Jika naskah yang dikirimkan tidak sesuai dengan pedoman atau menggunakan format yang berbeda, maka naskah tersebut akan ditolak oleh tim editorial sebelum ditinjau. Tim editorial hanya akan menerima naskah yang memenuhi persyaratan format yang ditentukan.</p> <p><strong><span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">PEMBERITAHUAN PENTING </span></span></strong><span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Mohon membaca dan memahami pedoman penulis dalam penyusunan naskah (dapat diunduh di: <a title="pedomantemplat" href="https://drive.google.com/drive/folders/1IHXrM7dfiAqalPlP3Ba-PxXeqhdWfuLF" target="_blank" rel="noopener">Pedoman Template VSJ</a> dan <a title="pedomanpenulisan" href="https://vsj.upnjatim.ac.id/index.php/vsj/journalandeditorial_policy" target="_blank" rel="noopener">Pedoman Penulisan VSJ</a>).</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Jika naskah yang dikirimkan tidak sesuai dengan pedoman atau menggunakan format yang berbeda, maka naskah tersebut akan ditolak oleh tim editorial sebelum ditinjau.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Tim editorial hanya akan menerima naskah yang memenuhi persyaratan format yang ditentukan.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Calon penulis harus menyerahkan naskah HANYA melalui sistem pengiriman di: <a title=" Veteran Society : Jurnal Pengabdian Mayarakat" href="https://vsj.upnjatim.ac.id/index.php/vsj/index" target="_blank" rel="noopener">https://vsj.upnjatim.ac.id/</a> .</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Kami TIDAK menerima kiriman apa pun melalui email sama sekali.</span></span> Penerimaan<span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb"> kiriman artikel tidak memungut Biaya Pemrosesan Artikel (APC).</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Penulis tidak diharuskan membayar biaya pengiriman artikel apa pun sebagai bagian dari proses pengiriman untuk berkontribusi pada biaya peninjauan (gratis).</span></span></p> https://vsj.upnjatim.ac.id/index.php/vsj/article/view/102 Kontekstualisasi PermenLHK No.8/2022 Melalui Literasi Anak Cinta Lingkungan di TBM Pradah Kali Kendal 2024-03-10T16:33:31+00:00 Zuhda Mila Fitriana zuhda.mila.ih@upnjatim.ac.id Adelia Savitri adelia.savitri.ih@upnjatim.ac.id Eka Nanda Ravizki eka.nanda.ih@upnjatim.ac.id <p><em>Nationalism</em><em> is part of the character that a person has </em><em>toward</em><em> his country. Love for the homeland is part of the character that is reflected in a sense of pride, loyalty, concern</em><em>, </em><em>and high appreciation for several aspects: language, culture, economy, </em><em>&nbsp;and p</em><em>olitics. In addition, love for the homeland includes practices in protecting the environment such as not littering, considering sustainability in every activity, and trying to reduce carbon production from daily activities. Human negligence as a resident of the earth has brought chronic environmental problems such as climate change. Environmental problems are not only resolved through technical actions but must be supported by awareness and cultivating a loving character for the environment. The real form of fertilizing the character of loving the environment can be through the integration of character education in formal education curricula such as schools. The Indonesian government's latest innovation in involving the younger generation to conserve the environment is regulated in PermenLHK No. 8/2022. This is in line with Weiss's theory of intergenerational justice which emphasizes the obligation of each generation to ensure the environment for the next generation. In addition, this step was taken by the Indonesian government to take advantage of the demographic bonus of the national productive age from 2012 to 2030. Of the many PGL activities, the activities that are most relevant to efforts to cultivate character are the activities of fostering caring behavior and environmental culture. PPPSDM Perkaban No. P.2/P2SDM/SET.11/SDM.2/6/2022 Regarding the Technical Guidelines for the Development of Environmental Generation, it regulates two derivative activities, namely the PBLHS Movement and GEMILANG. One of them is through the development of creativity and innovation of the younger generation to educate the values </em><em>​​</em><em>of loving the environment through digital literacy media. This effort was carried out by the community service team in collaboration with TBM Pradah Kali Kendal.</em></p> 2023-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 VSJ | Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat https://vsj.upnjatim.ac.id/index.php/vsj/article/view/103 Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemilahan Sampah dalam Rangka Optimalisasi Desa Wisata Edukasi Lingkungan di Desa Gunungsari Madiun 2024-03-10T16:44:03+00:00 Indria Wahyuni indria@fh.unair.ac.id Wilda Prihatiningtyas wilda@fh.unair.ac.id Tatiek Sri Djatmiati tatiek_labelle@yahoo.co.id Emanuel Sujatmoko emanuel-s@fh.unair.ac.id Sri Winarsi sri.winarsi@fh.unair.ac.id Lanny Ramli lannyramli@yahoo.com <p>Desa Gunungsari, Kabupaten Madiun, memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata hijau (<em>Green tourism-village</em>). Di setiap akhir pekan Pasar Punden di desa Gunungsari ramai pengunjung dari desa-desa lainnya. Sistem perdagangan yang unik dengan menggunakan token dari bambu berwarna-warni menambah ketertarikan desa ini. Melihat geliat perkembangan yang ada saat ini, desa Gunungsari dapat dijadikan desa percontohan wisata edukasi lingkungan. Salah satu isu yang utama adalah pemilahan sampah. Kegiatan sehari-hari di desa Gunungsari, dan utamanya kegiatan akhir pekan di pasar punden menyisakan banyak sampah baik berupa sampah plastik dan nonplastik. Belum dilakukannya upaya untuk memilah sampah serta masih minimnya tempat pembuangan sampah menjadikan pentingnya edukasi bagi masyarakat mengenai pengelolaan sampah. Mendasarkan pada analisa kebutuhan tersebut, maka pendampingan ini digagas untuk memberikan pemahaman dan pendampingan atas potensi desa Gunungsari sebagai Desa Edukasi Lingkungan melalui pemilahan sampah dari tahap awal. Pemahaman ini penting untuk menghapuskan pandangan bahwa sampah hanyalah sampah dan tidak bermanfaat bagi masyarakat secara ekonomi. Dengan melakukan pendampingan atas potensi desa ini sebagai Desa Edukasi Lingkungan, diharapkan akan memberikan efek domino bagai desa-desa lain di sekitarnya, juga bagi masyarakat pengunjung mengenai pentingnya melakukan pemilahan sampah<em>.</em></p> 2023-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 VSJ | Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat